8 Faktor yang bikin harga mobil 'anjlok'

www.promohondabatam.com - kitame lihat  tampilan mobil bekas, biasanya kita tak akan tertarik dan lebih memilih mobil yang baru ketimbang yang bekas. Namun, nilai paling menarik dari mobil bekas tentu adalah harganya,

di mana biasanya secara dramatis harga bisa sangat jauh bedanya dengan yang baru.

Tentu banyak faktor yang menyebabkan harga mobil bekas bisa bervariasi. Penyebab utamanya tentu adalah tak ada mobil yang digunakan dengan perlakuan yang sama. Ada mobil yang digunakan dengan cara keras, dan lembut. Ada yang dirawat, dan tidak dirawat. Ada yang dipakai setiap hari, ada yang tak pernah dikeluarkan dari garasi layaknya pajangan.

Akhirnya, keadaan lah yang bertemu dengan keinginan pasar mobil bekas dalam menentukan harga. Jika tidak sesuai dengan keinginan pasar, harga tentu akan anjlok. Apa saja faktornya? Mari simak beberapa faktor yang membuat harga mobil anjlok  ini.

Jarak tempuh


Jumlah kilometer yang telah Anda lalui bersama mobil Anda, ke kantor, ke mall, ke rumah saudara, road trip dan kemanapun Anda pergi, ternyata 'mempermurah' harga mobil Anda jika dijual lagi.

Seseorang ingin membeli mobil yang punya angka di jarak tempuhnya makin kecil, dan hal inilah yang pertama kali dilihat oleh konsumen. Jika angka di jarak tempuh Anda punya kilometer yang tinggi, jangan kecewa jika mobil bekas Anda hanya akan terjual dengan harga murah.

Normalnya, dalam setahun mobil akan menempuh kurang lebih 10 ribu kilometer. Jadi jika umur mobil tersebut 3 tahun dan angka kilometernya menunjukkan kisaran 30 ribu, maka akan dianggap normal. Jika Anda tinggal di kota kecil, hal ini akan menambah nilai mobil Anda, karena secara otomatis, pulang pergi untuk bepergian sehari-hari bisa dibatasi di bawah 30 kilometer.

Hal inilah yang menyebabkan banyak sekali iklan di koran maupun marketplace yang melabeli mobil bekas yang akan dijualnya sebagai 'mobil jarang dipakai,' 'mobil weekend,' atau 'mobil simpanan.' Semata-mata untuk menarik pembeli yang tergiur dengan jumlah kilometer yang sedikit. Meskipun sebenarnya perawatan yang tidak 'serampangan' adalah yang paling utama dalam menjual mobil bekas.

Kondisi kasat mata


Kondisi mungkin adalah kata yang paling merepresentasikan berdasarkan apa kita membeli sebuah mobil bekas. Hal ini dikarenakan 'kondisi' tentu mencakup semua hal dari mobil tersebut, namun yang kasat mata. Dalam hal ini, kondisi penampilan secara visual yang akan dilihat pertama kali. Hal ini layaknya pintu gerbang sebelum seseorang memutuskan untuk masuk lebih dalam untuk membeli atau tidak.

Secara visual, jika mobil terlihat berkarat di beberapa bagian, tergores, kotor, bahkan terkesan 'terlalu banyak dipakai,' mobil tersebut akan lebih murah harga jualnya. Terlebih lagi jika dipakai suaranya tak semerdu mobil pada umumnya. Hal tersebut adalah hal yang negatif untuk menjual mobil. Makin tidak sempurna sebuah mobil, makin anjlok harganya.

Kondisi interior juga tak boleh dihiraukan jika ingin menjual atau membeli mobil. Mobil dengan kulit interior yang sudah mengelupas, panel interior yang sudah rusak, fitur yang tak berfungsi atau bahkan bau tak sedap atau aneh dari mobil, jelas menurunkan nilai jualnya.

Semua hal tentang kondisi kasat mata ini sangat bisa diatasi dengan memperbaiki tampilannya. Hanya dengan memoles lagi yang tergores, membersihkan eksterior dan interior, serta memastikan bahwa semua fitur berfungsi, hal ini akan membuat harga akan lebih stabil. Setidaknya calon pembeli tak akan lari duluan melihat karat yang ada di pinggiran mobil bekas Anda.


 Kondisi mekanis

Kebalikan dari kondisi yang kasat mata, kondisi mekanis adalah bagaimana performa mobil ketika dikendarai. Jangan terlalu 'pede' untuk menjual mobil yang tak pernah Anda rawat yang mengeluarkan asap dan bebunyian aneh dari knalpotnya. Hal yang sama juga untuk mobil yang memiliki suspensi yang berdecit, minyak oli yang tumpah ke mana-mana dan berbagai isu mekanis lain.

Sebelum menjual mobil, pastikan bahwa mobil ini harus mematuhi jadwal servis dan Anda telah memperbaiki segala kerusakan yang terkait dengan isu mekanis di mobil tersebut. Jika tidak, calon pembeli Anda yang akan mencoba tentu langsung menyadari kalau mobil Anda tak pernah menyentuh bengkel selama bertahun-tahun.

Selain itu, jika Anda memang berniat dari awal untuk menjual mobil Anda, sebaiknya simpan segala nota yang menuliskan secara detil apa saja yang telah Anda lakukan ke mobil Anda. Hal ini tentu akan membuat harga mobil tetap stabil.

Tabrakan dan reparasi


Tabrakan tentu bukan hal yang bisa dihindari. Sehati-hati apapun kita, 'faktor x' kadang muncul tiba-tiba dan kecelakaan yang sudah kita antisipasi dengan baik malah terjadi atas kesalahan yang tak kita perbuat.  Berita buruknya, hal tersebut membuat anjlok harga jual mobil.

Anda tidak bisa untuk tidak bilang bahwa mobil yang Anda jual pernah mengalami kecelakaan, karena meski tak terlihat secara kasat mata, tentu ada trik untuk mengetahuinya. Belum lagi performa yang tentu sudah tak sebaik sebelum kecelakaan.

Satu-satunya cara untuk mengantisipasi anjloknya harga mobil, adalah dengan mereparasinya di bengkel resmi dan beri detil reparasi tersebut ke calon pembeli Anda. Jika masuk akal, harga tidak akan 'goyang' terlalu banyak.

Warna dan modifikasi


Jangan pikir Anda bisa menjual mobil Anda yang berwarna kuning semudah membalik telapak tangan. Mungkin ketika pertama kali membelinya di dealer, terasa 'cute' untuk membeli sedan warna kuning. Namun ketika Anda berpikiran untuk menjualnya, ternyata mobil dengan warna tersebut tak seberapa diinginkan oleh konsumen. Opsi kedua pasti ada: mau tak mau jual dengan harga anjlok.

Sejak awal, jika Anda ingin membeli mobil dan berniat untuk menjualnya di masa depan, pastikan untuk membeli warna yang netral, seperti hitam, silver, maroon, atau biru metalik. Warna-warna ini akan lebih menarik ke konsumen mobil bekas.

Selain itu, pikir-pikir dua kali untuk memodifikasi mobil Anda, jika Anda tak mau harga mobil Anda jeblok ketika dijual lagi. Jadi, jika Anda ingin memasang wing raksasa di belakang mobil Anda, atau merendahkan suspensi, atau sesederhana mengganti warna jendela mobil Anda, boleh-boleh saja. Tapi ingat, makin mobil Anda tak mirip dengan kondisi aslinya ketika beli, dan versi pabrik, makin anjlok harganya.

geografis


Salah satu faktor yang menarik dalam hal penjualan mobil bekas adalah ternyata, harganya bisa berbeda tergantung tempat di mana mobil tersebut di jual.

Jika Anda di perkotaan, mobil tipe pickup truck seperti Ford Ranger mungkin akan sedikit lebih sulit dijual ketimbang di daerah berkontur berliku. Anda pun tak akan menjual sebuah City Car di daerah pegunungan. Hal ini akan membuat harga jual anjlok, kecuali Anda membawanya ke kondisi geografis yang lebih tepat.

Selain itu, curah hujan tinggi yang membawa kandungan garam dari laut, sedikit mempengaruhi penampilan dari mobil-mobil yang berada di daerah tropis seperti Indonesia. Selain itu, matahari khatulistiwa bisa segera memperburuk kualitas cat. Hal ini jika tidak diperhatikan, tentu akan mempermudah anjloknya harga mobil Anda.

Ketersediaan dan permintaan


'Supply and demand' adalah salah satu hal yang menentukan nilai dari suatu mobil bekas. Mobil yang dibuat dalam angka yang terbatas serta punya label 'special edition' akan punya nilai lebih, dan dapat menghiraukan berbagai hal teknis dan mekanis dalam performa mobil tersebut.

Salah satu hal yang biasanya sangat dipertimbangkan oleh para calon pembeli mobil bekas adalah transmisinya. Beberapa mobil tertentu tersedia dalam transmisi manual dan otomatis. Biasanya calon pembeli juga mencari dengan detil tertentu pula. Seperti lebih menginginkan manual ketimbang otomatis, padahal di pasaran lebih umum otomatis. Maka hal ini dapat membuat nilai mobil jadi naik. Begitu pula sebaliknya, jika ketersediaan terlalu banyak, mobil bekas Anda mungkin hanya jadi pilihan ke-sekian dan punya harga yang anjlok.


Merek


Tak bisa dipungkiri, beberapa merek memang punya nilai yang lebih baik ketimbang merek lain. Biasanya, merek yang dipandang lebih 'mahal' adalah yang punya sejarah luar biasa dalam mempertahankan kualitas produknya. Di Indonesia, merek terdepan seperti Honda  serta Toyota, akan mempertahankan harga yang lebih tinggi dibanding merek lainnya. Nama-nama seperti Honda Jazz, Honda Mobilio, Honda Brio, Toyota Avanza,jadi mobil-mobil yang diburu di Indonesia.

Mobil yang masih akan sulit untuk dijual lagi dengan harga tinggi mungkin adalah mobil-mobil dengan merek yang masih baru di Indonesia. Biasanya, para calon pembeli mempertimbangkan kemudahan untuk mencari dealer resmi di kota mereka tinggal. Jika masih sulit, tentu mereka akan pikir-pikir untuk membelinya, apalagi dalam kondisi bekas.

0 Response to "8 Faktor yang bikin harga mobil 'anjlok'"